Jakarta, 19 September 2024 – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia”) menjalin kerja sama strategis dengan PT Berdayakan Usaha Indonesia (“Batumbu”) sebuah perusahaan Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (“LPBBTI”) atau Fintech Lending yang merupakan bagian dari Validus Group, platform pembiayaan digital berbasis di Singapura.

Kerja sama strategis ini dengan melakukan penyaluran pembiayaan atau channeling senilai Rp1 Triliun. Kerja sama ini untuk memperluas pasar dan mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis Small Medium Enterprise (SME) atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan menuturkan kerja sama ini merupakan implementasi strategi Maybank Group, M25+, mencakup strategi program SP7 Uplift Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat Maybank Indonesia dalam memberikan inovasi layanan keuangan dan pengalaman terbaik bagi nasabah.

“Kami melakukan inisiatif bermitra dengan LPBBTI atau perusahaan Fintech Lending yang memiliki tujuan yang sama dengan kami dan sejalan dengan misi kami ‘Humanising Financial Service’. Kemitraan strategis dengan LPBBTI ini merupakan strategi yang tepat untuk memperluas penyaluran pembiayaan,” ujar Steffano pada acara penandatanganan kerja sama strategis dengan Batumbu, Kamis (29/8), di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Jakarta.

Steffano menuturkan, Maybank Indonesia, pada tahun 2024 ini, menargetkan pertumbuhan pembiayaan UKM (Usaha Kecil Menengah) serta pengembangan pembiayaan digital. Kerja sama dengan Batumbu menargetkan perluasan pasar Maybank Indonesia dengan segmentasi SME yang berfokus kepada nasabah UKM yang bertumbuh dan pertumbuhan bisnis Financial Supply Chain Management (FSCM). “Kami juga menyasar para pelaku UKM yang merupakan distributor dan/atau supplier dengan skema chanelling untuk memberikan akses dan solusi finansial kepada UKM Indonesia,” kata Steffano.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Batumbu Tan Glant Saputrahadi menuturkan kemitraan dengan Maybank Indonesia ini menambah kemampuan Batumbu untuk mendukung layanan keuangan digital sekaligus memberikan kemudahan akses kepada pelaku usaha sektor UMKM.

Glant menyebutkan hal ini sejalan dengan visi dari Batumbu untuk meningkatkan pembiayaan ke pengusaha UMKM. “Visi kami adalah melakukan pembiayaan yang signifikan untuk UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Indonesia,” ujar Glant.

Batumbu adalah perusahaan Fintech Lending yang berfokus ke pembiayaan produktif. Batumbu berfokus untuk mengembangkan potensi dan aspirasi UMKM Indonesia melalui sinergi ekosistem yang berkelanjutan. Batumbu, sebagai platform pembiayaan UKM digital di Indonesia, telah mencetak laba bersih selama lebih dari 2 tahun, sambil secara konsisten menumbuhkan pencapaian EBITDA di atas +50% dari tahun ke tahun.

Maybank Indonesia berharap dengan adanya kemitraan strategis ini dapat memberikan dampak positif untuk pertumbuhan UKM Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Kolaborasi ini kami harap juga dapat mempertajam solusi kita untuk para pelaku UKM dalam menciptakan dampak yang positif terhadap bisnis mereka dan industri UKM Indonesia,” tutup Steffano.

******

Tentang Maybank Indonesia

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas Digital Banking melalui M2U (App dan Web), M2E untuk nasabah korporasi dan berbagai saluran lainnya.

Per Juni 2024, Maybank Indonesia memiliki 327 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 KCP Mobile dan 735 ATM (termasuk 26 Cash Recycle Machines/CRM) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp115,58 dan memiliki total aset senilai Rp189,16 triliun pada Juni 2024.

Tentang Batumbu

Batumbu merupakan perusahaan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (“LPBBTI”) atau Financial Technology Lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada April 2019, dan telah menerima izin Usaha Penyelenggara Pelayanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi melalui keputusan Anggota Dewan Komisioner Nomor: KEP-11/ D.05/2021 dari OJK pada tanggal 23 Februari 2021.

Batumbu memediasi kemudahan akses layanan keuangan melalui pertemuan Penyedia Dana dan Penerima Dana yang membutuhkan pembiayaan produktif dalam sebuah platform digital yang dimiliki dan dikelola Batumbu (untuk menghindari keragu-raguan, Batumbu tidak menyalurkan pendanaan bersifat konsumtif kepada perorangan). Didukung oleh pemegang saham: (i) Validus Investment Holdings Pte, Ltd (“VIH”) yang juga pemegang saham dari Validus Capital, PTE Ltd, sebuah Fintech Lending terkemuka di Singapura, dan (iii) PT Triputra Investindo Arya yang merupakan perusahaan holding dari Triputra Group.